Jarimu "Harimaumu"

Terdapat pepatah mengatakan, mulutmu harimaumu. Akan tetapi sekarang ini, pepatah itu berubah menjadi jarimu harimaumu. Banyak orang berkomunikasi lewat jarinya. Mereka menulis berasal apa yg disukai dan kuasainya. Berhati -hatilah dalam menulis. Jangan sampai pembaca sakit hati. Kita menulis sebisa mungkin menyenangkan hati pembaca, buat mereka tertarik. Kalaupun harus menulis cerita duka, cerita itu menjadi motivasi diri supaya lebih baik lagi.

Sekarang ini, dapat dengan mudah orang saling berkomunikasi serta membuatkan informasi. Banyak informasi kita terima setiap harinya. Informasi yang masuk ke perangkat kita sekarang ini, bisa jadi kita minta, tetapi tak sedikit info tersebut justru kategori informasi yg otomatis masuk dengan sendirinya. Menyikapi hal tersebut, ambil yg baik serta tinggalkan yang buruk. Justru sebisa mungkin kita menjadi orang yang produktif dari apa yang kita sukai dan kuasai. artinya dari berbagai informasi yang masuk, ambil yang sesuai dengan minat, bakat bahkan hobby anda serta mulailah memanfaatkan media sosial sebagai jalan menyebarkan kreativitas serta imajinasi. Ujungnya nanti sebagai penulis atau kreator yg bisa berguna untuk orang lain.

Maka mulai sekarang, ayo bersama- sama, gunakan jarimu untuk belajar menulis serta belajar bicara. Contohnya dengan memulai menjadi blogger dan pembuat konten yang bermakna. Cara membentuk blog itu simpel sekali. Kita mampu mencarinya pada Google serta YouTube. Banyak orang baik yang akan membantu kita dengan berbagai tutorialnya. Anda hanya perlu duduk sementara waktu dan belajar secara otodidak. Sehingga harapannya, bisa berbagi ilmu kepada orang dari seluruh Indonesia. Dengan demikian, upayakan jari kita bermakna buat orang lain, karena kreatifitas yang kita buat melalui tulisan, atau melalui konten.